SORONG, KOMPAS.TV - Ratusan petugas kebersihan memberi aba-aba kepada sopir truk sampah untuk menumpahkan sampah ke depan pintu masuk Kantor Wali Kota Sorong. <br /> <br />Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes mereka setelah permintaan untuk dipekerjakan kembali belum mendapat tanggapan dari Pemerintah Kota Sorong. <br /> <br />Para petugas kebersihan yang di-PHK menuntut pemerintah kota menghentikan sementara aktivitas perusahaan baru pengelola kebersihan. Pendemo minta dilakukan inventarisasi ulang terhadap para pekerja lama sebelum kontrak baru dijalankan. <br /> <br />Salah satu pengunjuk rasa mengungkapkan, mereka tetap bekerja meski kontrak belum diperpanjang, tetapi tiba-tiba saja digantikan pekerja dari perusahaan baru tanpa status jelas. <br /> <br />Menanggapi gelombang protes, Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, akhirnya menemui pendemo. Ia meminta maaf karena tidak sempat hadir pada aksi sebelumnya dan mengaku menghargai aspirasi yang disampaikan langsung. <br /> <br />Lobat menegaskan, pemerintah akan segera memanggil pihak perusahaan pengelola baru untuk membahas kemungkinan merekrut kembali 121 petugas lama yang di-PHK. <br /> <br />Ratusan petugas kebersihan yang berunjuk rasa menunggu di halaman Kantor Wali Kota Sorong hingga mendapatkan keputusan yang jelas tentang nasib mereka. <br /> <br />Baca Juga Menperin Temui Petinggi Toyota hingga Daihatsu, Minta Harga Mobil Tak Naik dan Jangan Ada PHK di https://www.kompas.tv/ekonomi/604763/menperin-temui-petinggi-toyota-hingga-daihatsu-minta-harga-mobil-tak-naik-dan-jangan-ada-phk <br /> <br />#phk #petugaskebersihan #demo #sorong <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605913/petugas-kebersihan-sorong-protes-phk-massal-tumpahkan-sampah-di-kantor-wali-kota-kompas-pagi